Sabtu, 27 November 2010

Menjinakkan Iguana

1. Belilah Iguana Muda/Baby: Iguana lebih mudah dijinakan ketika ia masih berumur sangat muda, walau menjinakan iguana dewasa bukanlah tidak mungkin tapi sangat dianjurkan untuk memeliharanya sejak kecil. Karena seperti binatang peliharaan yang lainnya, “bond” atau ikatan antara binatang peliharaan dengan majikannya akan terjalin lebih kuat jika ia tumbuh bersama.

2. Siapkan Tempat yang Nyaman bagi si dia: Tidak ada yang bisa merasa senang ketika tempat tinggalnya terasa asing dan tidak nyaman. Seperti halnya manusia, binatangpun dapat menjadi stress. Jika stress sudah terjadi, akan sangat sulit bagi anda untuk berinteraksi dengan iguana anda apalagi menjinakannya. Siapkan kandang terrarium yang sesuai dengan habitat iguana, ukurlah suhu kandang sesuai dengan kebutuhan, beri lampu atau piringan panas bila perlu. Akan lebih baik jika anda berkonsultasi dengan petshop anda untuk sekaligus menyipakan terrarium ketika anda membeli iguana tersebut.

3. Jangan terintimidasi dengan si dia: Anda masih harus berhati-hati karena secara alami iguana terbentuk dengan alat-alat pertahanan diri berupa ekor yang kuat, cakar dan gigi yang tajam, tapi bayi iguana bukanlah ancaman. Iguana yang belum dijinakan akan menunjukan sikap “galak”, tapi jangan merasa terintimidasi olehnya. Gelagat galak iguana tidak lain hanya merupakan reaksi ketakutan. Biarkan iguana anda untuk beberapa waktu hingga ia merasa tenang. Walaupun setelah ia merasa nyaman dengan lingkungannya bukan berarti dia langsung jinak loh. Tidak jarang iguana akan lebih agresif ketika dia telah merasa nyaman didaerah barunya.

4. Perkenalan dua sahabat: Nah, ketika si iguana sudah terlihat tenang dan terbiasa dengan tempat barunya, inilah saat tepat untuk perkenalan dua sahabat. Persahabatan tidak dapat terjalin jika salah satu pihak merasa terintimidasi. Hal yang utama yang anda harus ingat dalam menjinakkan iguana adalah hindari sikap atauh tingkah laku yang dapat mengintimidasi iguana anda. Tunjukan bahwa anda bukanlah ancaman baginya. Biasakan dia dengan kehadiran anda sesering mungkin. Ketika dia telah mengenali bahwa kehadiran anda bukanlah ancaman ia akan terlihat tenang dan “cuek” ketika anda lewat atau nongkrong dipinggir kandang.

5. Kenali Sifat dan Gerak-gerik si dia: Iguana akan menampakan gerakan khas ketika dia merasa terancam, kepalanya yang tegak dengan mata melihat kearah anda atau dengan menggerakan ekornya. Semakin anda mengenali sifat dan gerak-geriknya, akan semakin memudahkan proses penjinakan. Bersabarlah pada sicantik, berilah dia makan dan bersihkan kandangnya dengan sikap “cuek”, tunjukan padanya kalau anda bukanlah musuhnya dan anda adalah sumber makanan baginya. Biarkan iguana hingga dia terlihat tidak lagi
terganggu dengan kehadiran tangan anda yang keluar masuk kandang.

6. Bicaralah padanya: Ketika anda melakukan kegiatan sehari-hari dengan iguana anda seperti memberinya makan dan membersihkan kandang, sebaiknya anda berbicara pada si dia. Semakin iguana anda mengenali suara anda, semakin dia akan merasa nyaman ketika anda mulai berinteraksi intensif dengannya.

7. Berikan dia Signal: Setelah menjalani tahap perkenalan dan pengertian yang begitu panjang, anda akan secara bertahap mendapatkan kepercayaan dari si dia, ketika waktunya tiba, inilah saatnya beraksi! Eeeehh, tapi jangan grasak-grusuk! “Alon alon ya mas” kalau orang jawa bilang. Pertama-tama, sandarkan tangan anda pada sisi kandang untuk beberapa waktu. Sikap ini akan menjadi sebuah signal (tanda) bagi iguana anda dikemudian hari bahwa anda akan melakukan sesuatu padanya. Jangan meletakan tangan anda pada mulut kandang, karena ini dapat dianggap ancaman baginya.

8. Sentuhlah si dia: Ketika iguana anda tidak lagi merasa terancam dengan kehadiran tangan anda di kandangnya, mulailah mengulurkan tangan anda dengan perlahan mendekati sang iguana. Biarkan tangan anda menyentuhnya dengan lembut. Ketika iguana tidak menampakkan reaski agresif sewaktu tersentuh, saatnya tiba bagi anda untuk membelai tubuhnya. Belailah dia secara bertahap dari jarang hingga sering, dari sebentar hingga lama.

9. Gendonglah si dia: Belaian lembut tidaklah cukup! Ketika si dia telah mengijinkan anda membelainya sesering mungkin, saat yang ditunggu-tunggu telah tiba! Geserkan tangan anda dibawah perut iguana lalu angkatlah dia secara perlahan, genggamlah dengan lembut tapi posisi tangan anda terkunci dengan aman, jangan sampai iguana anda terjatuh karena genggaman anda terlalu longgar. Dengan posisi tangan yang demikian selain akan melindungi anda dari bagian-bagian tubuh iguana yang berbahaya juga akan membuat iguana merasa aman dan terjaga dalam genggaman tangan anda.

10. Paksa sedikit si dia: Terkadang iguana akan bertingkah dan marah pada saat pertama kali anda mengangkatnya. Jangan dilepas! Paksa sedikit si dia dengan terus menggegamnya lembut hingga dia merasa tenang. Melepas dan meletakkan dia kembali ke kandang ketika ia berontak hanya akan membuatnya “nakal” dan “manja” sehingga dia akan bertingkah buruk setiap kali dia inginkan. Sedikit disiplin juga perlu, tapi ingat, jangan terlalu dipaksakan dan jangan kasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar